Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan

5 Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan

Posted on

Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan umumnya terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan kesadaran akan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Pada tahun 370 sebelum masehi, penyakit sering dihubungkan dengan dosa dan kekuatan supranatural, lalu seorang tokoh dunia dari kedokteran memiliki pendapat bahwa penyakit ada hubungannya dengan fenomena alam dan lingkungannya. Beberapa diantaranya analah penyakit menular.

5 Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

1. Penyakit kolera

Penyakit kolera disebabkan oleh Vibrio Cholera yang berasal dari India. Kolera sendiri merupakan penyakit usus halus yang akut dan berat serta dapat mewabah dan juga menyebabkan kematian. Umumnya penyakit kolera merupakan penyakit menular akibat pencemaran lingkungan yang memiliki sanitasi yang buruk dan merupakan penyakit yang sangat cepat dalam penularannya. Kolera sendiri dapat ditularkan melalui makanan dan minuman, untuk itu perhatikanlah setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi sumbernya dari mana ? perawatannya seperti apa ? dan pengelolaanya hingga dapat dikonsumsi juga harus diperhatikan.

Gejala dari kolera sendiri adalah : dehidrasi, muntaber dan kolaps yang dapat terjadi dengan cepat. Pada tahun 1854 penyakit ini menyebabkan angka kematian berkisar 50% di Broad Street London yang menyatakan bahwa lebih dari 500 orang meninggal dunia akibat kolera

2. Penyakit Tyhphus Abdominalis / Tipes

Penyakit Tyhphus Abdominalis atau biasanya juga yang dikenal dengan penyakit tipes merupakan penyakit yang menyerang usus halus yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Sebelum penemuan anti biotika, angka kematian akibat penyakit ini berkisar 10% dan pada saat setelah penemuan anti biotika, angka kematian akibat penyakit ini menurun pada kisaran 2% – 3%

Gejala utama dari penyakit tipes ini utamanya adalah panas yang terus menerus dengan kesadaran yang semakin meurun 1 s/d 3 minggu setelah terinfeksi penyakit Tipes. Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan ini terjadi karena buruknya sanitasi yang berada di lingkungan, salah satu contohnya adalah air yang tercemar tinja akan menyebabkan seseorang yang mengkonsumsinya dapat terinfeksi penyakit Tipes, selain itu ada beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit tipes seperti :

[sc name=”iklan umum link”]

  1. Memakan sayur yang diberi pupur dari kotoran manusia yang telah terinfeksi penyakit tipes.
  2. Melakukan seks oral dengan pasangan membawa bakteri Salmonella typhi.
  3. Tidak mencuci tangan saat mau menyantap makanan. Selain itu pengelolaan makanan yang dilakukan oleh penderita Tipes dapat ditularkan pada seseorang yang menyantap makanan tersebut.
3. Penyakit Filariasis / Kaki Gajah

Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan selanjutnya adalah penyakit Filariasis atau dikenal juga dengan Kaki Gajah. Seperti namanya, kaki gajah merupakan penyakit yang dapat menyebabkan tungkai dapat membengkak dan membesar melebihi besarnya organ tubuh lainnya. Tidak hanya pada tungkai saja yang membengkak tetapi bisa juga pada lengan, dada ataupun kelamin.

Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing bulat kecil (Filaria) yang tersebar melalui gigitan nyamuk yang membawa Larva cacing (Mikrofilaria) yang aktif pada pukul 20.00 s/d 02.00. Proses tejadinya kaki gajah sendiri terjadi ketika nyamuk yang membawa cacing filaria menggigit orang lain sehingga cacing ini masuk melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening serta dapat menyumbat peredaran getah bening yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit Kaki Gajah.

Berdasarkan jenis cacing, jenis cacing filaria yang dapat menyebabkan penyakit Kaki Gajah ini adalah :

  1. Brugia malayi
  2. Brugia timor, dan
  3. Wuchereria bancrofti

Sedangkan orang yang memiliki resiko terjangkit penyakit kaki gajah sendiri adalah : Orang yang tinggal di pemukiman yang terdapat penderita Kaki Gajah, Tinggal dilingkungan yang kotor dan orang yang tinggal di lingkungan yang banyak nyamuk.

[sc name=”Iklan display terbaik”]

4. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Penyakit menular akibat pencemaran lingkungan ini dapat menyebar melalui sumber makanan atau minuman yang tercemar oleh tinja penderita Hepatitis A. Gejala utama dari penyakit ini biasanya ditandai dengan demam dan akut dengan perasaan mual dan muntah serta muntah dan hati membengkak. disisi lain gejala lain yang timbul seperti :

  1. Urine menjadi warna gelap
  2. Tinja warnanya pucat
  3. Demam dan lemas

Seseorang yang beresiko terkena Hepatitis A merupakan seseorang yang menjalani kehidupannya sebagai berikut :

  1. Hidup 1 rumah dengan penderita Hepatitis A
  2. Telah melakukan hubungan intim dengan seseorang yang memiliki penyakit Hepatitis A
  3. Tinggal dilingkungan yang dominan dengan penduduk yang terjangkit Hepatitis A
  4. Telah mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar oleh kotoran penderita Hepatitis A
5. Disentri

Disentri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan seseorang diare yang disertai dengan keluarnya lendir dan darah. Beberapa gejala lain yang sering ditimbulkan dari penyakit disentri juga antara lain :

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Deman, dan
  4. Kram perut

Sama seperti penyakit lainnya yang disebutkan diatas bahwa penyakit menular akibat pencemaran lingkungan ini terjadi disebabkan oleh kurang baiknya sistem tata kelola lingkungan di tempat tinggal pada sebuah kawasan yang menyebabkan sumber makanan dan minuman dan tercemar. Bakteri penyabab disentri inipun berasal dari jenis bakteri : E. coli, campylobacter dan salmonella.

[sc name=”Subscribe website ini”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *