perbedaan air bersih dan air minum

Perbedaan air bersih dan air minum

Posted on

Bagi kalangan tertentu, perbedaan air bersih dan air minum mungkin bukan merupakan sebuah topik yang patut dipermasalahkan karena mengingat anggapan kebanyakan orang yang menganggap bahwa air bersih bisa dimasak untuk diminum begitupun air minum yang sudah pasti adalah air yang bersih. Tetapi, jika ditinjau lebih spesifik kedua spesifikasi air ini berbeda. Apa saja perbedaannya? pembahasan ini akan dijelaskan lebih detail sebagai berikut :

Perbedaan air bersih dan air minum

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

1. Air bersih

Berdasarkan ketentuan umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990 telah dijelaksan bahwa air bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan dapat diminum apabila telah dimasak terlebih dahulu. Persyaratan standar air bersih yaitu air yang dapat memenuhi untuk system penyediaan air minum yang telah di kontrol dari segi kualitas air yang meliputi : kualitas kimia, kualitas fisik, kualitas radiologi, dan kualitas biologis. Pengontrolan ini perlu dilakukan agar apabila air tersebut dikonsumsi tidak dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.

2. Air minum

Pengertian air minum merupakan air yang memiliki kualitas serta syarat-syarat kesehatan sehingga air tersebut dapat langsung diminum dan tidak menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Air minum yang sudah melalui proses “dimasak” merupakan salah satu cara prosedur sederhana air minum dalam menghilangkan kuman serta bakteri yang mungkin masih ada di dalam air selain itu juga, air minum yang sudah melalui proses sterilisasi melalui water treatment merupakan proses yang lebih canggih dalam membunuh kuman, bakteri serta bau pada air.

[sc name=”iklan umum link”]

Perbedaan air bersih dan air minum tidak hanya sebatas itu saja, tetapi perbedaan air bersih dan air minum lebih mengarah pada parameter yang akan dipakai untuk mengklasifikasi air tergolong pada air bersih atau sudah pada tingkatan air minum. Parameter ini meliputi :

  1. Parameter warna atau yang dikenal dengan TCU (True Color Unit) telah diatur pada air minum maksimal 15 TCU dan pada air bersih maksimal 50 TCU.
  2. Parameter kekeruhan atau yang dikenal dengan NTU (Nephelometric Turbidity Unit) telah diatur pada air minum maksimal 5 NTU dan pada air bersih 25 NTU.
  3. Parameter PH pada air minum maksimum 6.5 – 8.5 sedangkan pada air bersih adalah 6.5 – 9.0
  4. Parameter Natrium maksimum pada air minum dan air bersih adalah 200
  5. Parameter mangaan maksimum pada air minum adalah 0.1 mg/L sedangkan pada air bersih adalah 0.5 mg/L
  6. Parameter bau keduanya tidak berbau
  7. Parameter rasa keduanya tidak berasa
  8. Parameter klorida pada air minum adalah 250 mg/L dan pada air bersih 600 mg/L

Untuk parameter lebih lengkapnya anda dapat meninjau link berikut : Permenkes tentang standar kualitas air bersih dan air minum.

[sc name=”Iklan display terbaik”]

[sc name=”Subscribe website ini”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *