Contents
Statistika memiliki peran dan kegunaan bagi bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Suatu institusi bisnis terlibat dalam berbagai aktivitas, dan terdapat banyak faktor yang memengaruhi aktivitas-aktivitas tersebut. Menurut Sekaran dan Bougie dalam buku “Research Methods for Business: A Skill Building Approach (5th ed.)” mengatakan bahwa manajemen berpengetahuan statistika memiliki keuntungan dibandingkan dengan yang tidak, sebab mereka dapat memahami, memprediksi, serta mengendalikan kejadian-kejadian yang disfungsi dalam perusahaan. Dari penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis statistika sangat penting bagi perusahaan. Croxton dan Cowden dalam buku yang berjudul “Applied general statistics” mengutarakan tiga fungsi statistika yang penting bagi suatu badan usaha, antara lain:
- Perencanaan operasi
Setiap aktivitas perusahaan dilakukan dengan membuat perencanaan terlebih dahulu. Dalam perencanaan, perusahaan memprediksi kejadian-kejadian yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang, serta bagaimana aktivitas tersebut akan berlangsung. Tentu saja dalam membuat perencanaan tersebut, manajemen tidak dapat menebak-nebak apa yang akan terjadi tanpa didukung oleh fakta dari kejadian-kejadian yang telah dialami. Di sinilah analisis statistik menjadi penting, sebab dapat membantu manajemen untuk menarik kesimpulan dari fakta yang ada, untuk dijadikan dasar dalam membuat rencana.
Tanpa dasar analisis statistik, rencana aktivitas yang ditetapkan bisa menjadi tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, sebab hanya berdasarkan asumsi dan tidak sesuai dengan realita yang ada. Apabila data menunjukkan bahwa usia mayoritas konsumen adalah remaja, maka rencana aktivitas pemasaran dengan membuat iklan di majalah ibu rumah tangga akan menjadi tidak tepat, bukan? Contoh perencanaan lainnya adalah perencanaan jalannya suatu proyek, perencanaan anggaran, maupun perencanaan alur persediaan.
- Penyusunan standar perusahaan
Sebuah perusahaan yang beroperasi dalam skala besar memerlukan penetapan standar-standar agar tetap efisien. Selain itu, agar kualitas dari hasil operasi tersebut juga tetap terjaga dengan baik. Standar-standar tersebut harus ditetapkan sesuai dengan kemampuan sumber daya atau potensi yang dimiliki. Di sinilah analisis statistik memegang fungsi. Dengan analisis statistik, potensi perusahaan dapat terukur dengan baik. Selain itu, analisis statistik juga dapat digunakan ketika perusahaan ingin mengevaluasi standar-standar yang ada untuk kemudian diperbaharui.
Tanpa terlebih dahulu melakukan analisis statistik, standar yang ditetapkan akan menjadi tidak sesuai dengan kondisi perusahaan. Standar yang terlalu tinggi akan mustahil untuk dicapai sehingga menurunkan semangat karyawan, sedangkan standar yang terlalu rendah akan membuat kinerja perusahaan menjadi tidak maksimal. Standar yang dimaksud dalam fungsi ini misalnya standar penerimaan karyawan, standar kualitas produk, standar produksi harian, dan sebagainya.
- Fungsi kontrol
Kontrol yang dimaksud berkaitan erat dengan pencapaian perusahaan dalam suatu periode tertentu. Perusahaan melakukan perbandingan antara kejadian aktual dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya. Apabila ternyata hasil yang dicapai tidak sesuai dengan perencanaan, maka analisis statistik dapat digunakan untuk menemukan sebab-sebab ketidaksesuaian tersebut sekaligus cara menanggulanginya.
Misalnya, apabila jumlah penjualan aktual lebih kecil daripada jumlah yang direncanakan, perusahaan dapat menganalisis data yang berkaitan seperti jumlah barang yang diproduksi serta jumlah barang yang didistribusikan. Jika ditemukan bahwa jumlah yang diproduksi lebih kecil daripada rencana produksi, manajemen dapat mengumpulkan data-data produksi harian secara lebih terperinci untuk dianalisis. Dengan melakukan analisis statistik, perusahaan dapat menemukan masalah apa saja yang menyebabkan kekurangan produksi tersebut dan mengatasinya agar tidak terjadi lagi di masa depan.
Meskipun terlihat terpisah-pisah, sebenarnya ketiga fungsi tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya. Ketiganya berperan besar dalam jalannya aktivitas bisnis perusahaan dan seluruhnya didasari analisis statistik. Oleh karena itu, jelas bahwa analisis statistik sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Walaupun analisis tersebut dapat dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan, namun manajemen yang memiliki pengetahuan mengenai statistika akan dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.