makna garis

Makna garis pada desain Arsitektur

Posted on
[sc name=”iklan umum terbaik 300 x 250 float left”]

Makna garis untuk desain arsitektur dapat memberikan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Garis merupakan elemen yang memuat makna visual, setiap garis dapat memberikan kesan dan makna tersendiri bagi yang melihatnya. Garis terbentuk dari susunan ribuan titik yang berhimpitan menjadi satu deretan, makna visual dari garis dimiliki oleh benda-benda atau objek maupun elemen yang berada disekitar kita contohnya tiang listrik, taman, pohon, pagar dan masih banyak lagi. Seperti contohnya : bagaimana perasaan anda ketika melihat tiang listrik yang diwakili oleh garis vertikal? Bagaimana perasaan anda ketika melihat pagar yang memiliki garis zigzag? dan bagaimana pula persaan anda ketika melihat taman dalam desain arsitektur lansekap memiliki garis yang dominan horizontal? Apakah setiap anda melihat objek disekitar, anda merasa perbedaan dari sisi psikologis anda?


Untuk membahas lebih rinci kita akan melangkah ke pembahasan macam-macam makna garis pada desain arsitektur.

** macam-macam makna garis pada desain arsitektur :
1. Makna Garis vertikal.

Garis vertikal merupakan garis yang tegak lurus ke atas ataupun ke bawah saat kita memandangnya. Garis vertikal sangat mudah dikenal dengan bentuk seperti tiang lampu, tiang listrik, pohon kelapa, gedung bertingkat dan lain-lain, makna garis vertikal yaitu terlihat tegak, kokoh, serta kaku, disisi lain pada kasus yang spesifik garis vertikal kadang terlihat menakutkan seperti anda berdiri di bawah gedung tertinggi saat ini (kingdom tower). Jadi pada saat objek diwakilkan oleh garis vertikal maka berarti dalam perancangan desain anda telah menyisipkan kesan kokoh, kuat, tegas serta kaku bahkan mungkin menakutkan pada objek tersebut.

2. Makna Garis Horizontal

Garis horizontal merupakan garis yang melintang saat kita memandangnya, makna garis horizontal yaitu objek akan terlihat santai, membesar, melebar dan lapang. Disisi lain garis horizontal juga memberi kesan ketenangan. Salah satu contoh dari objek yang dominan garis horizontal adalah taman yang dibiasanya digunakan sebagai tempat rekreasi. [sc name=”iklan umum link”]

3. Makna Garis diagonal

Garis diagonal merupakan garis miring yang saling berlawanan ataupun garis mering yang berdiri sendiri. Makna garis diagonal yaitu memberikan kesan dinamis atau seolah-olah objek tersebut dalam keadaan bergerak, selain itu juga kesan dari garis diagonal memiliki makna untuk mencari perhatian. Garis diagonal sangat tidak cocok digunakan untuk ruang yang membutuhkan konsentrasi seperti ruang kerja, karena konsentrasi kita saat berfikir kadangkala merasa diganggu oleh objek yang memiliki garis diagonal yang selalu mencari perhatian.

4. Makna Garis Lengkung

Garis lengkung merupakan garis yang berbentuk lengkung ke atas, ke bawah, ke samping dan berombak, garis lengkung memiliki makna kegembiraan, dimana setiap mata memandang akan memancing senyuman dan rasa gembira. Salah satu objek yang terdapat garis lengkung yaitu tempat rekreasi

5. Makna Garis Zig-zag

Garis Zig-zag merupakan garis lurus yang saling menyambung membentuk sudut tajam saat kita memandangnya. Makna yang dihasilkan dari garis Zig-zag yaitu semangat, gairah, serta pergerakan yang cepat. Jadi jika dalam perencanaan terdapat garis zig-zag itu berarti objek yang direncanakan dapat memberikan semangat, gairah dan cepat dalam melakukan aktivitas. [sc name=”Subscribe website ini”]

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *