6 Cara Mengadakan Riset Pasar Sebelum Mulai Berbisnis

6 Cara Mengadakan Riset Pasar Sebelum Mulai Berbisnis

Posted on

Sebelum mulai berbisnis atau menghasilkan sebuah produk, merek, dan brand, kamu perlu melakukan riset dengan cermat. Riset diperlukan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan keberhasilan produk kamu di pasaran. Namun, melakukan riset pasar memang bisa membingungkan, apalagi bagi kamu yang tidak memiliki latar belakang riset sebelumnya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengadakan riset pasar sederhana sebelum mulai berbisnis:

  1. Menggunakan kuesioner dan survei, offline maupun online

Metode ini digunakan apabila kamu ingin mendapatkan data secara umum mengenai calon konsumen kamu, kondisi pasar saat ini, serta pola perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa tertentu. Kini kuesioner dan survei online memang lebih banyak dipilih oleh bisnis berbagai skala. Selain biaya yang lebih murah, tenaga yang dikeluarkan pun tak sebanyak ketika melakukan survei secara offline. Pilihlah sampel yang ingin kamu teliti lebih jauh, lalu sebarkan kuesioner online kepada mereka. Jelaskan tujuan penelitianmu, serta tanyakan kesediaan mereka untuk mengisi survei tersebut.

  1. Melaksanakan face-to-face interview

Riset pasar dengan metode face-to-face interview atau tatap muka dilakukan apabila kamu ingin mendapat data yang bersifat kualitatif. Metode ini biasanya memakan waktu lama, namun data yang dihasilkan lebih mendalam daripada sekedar pengisian survei dan kuesioner. Gali persepsi, perspektif, dan pengalaman konsumen mengenai perilaku membeli mereka agar kamu memahami mereka yang nantinya akan jadi target pasar kamu.

  1. Melakukan social media listening

Social media listening atau media monitoring dilakukan untuk mengetahui apa yang sedang publik bicarakan mengenai hal tertentu. Kamu dapat menggunakan strategi ini untuk membantu riset pasar yang sedang kamu lakukan. Sebagai contoh, jika kamu hendak berjualan produk makanan ringan, kamu bisa melakukan media monitoring terhadap kompetitor-kompetitor kamu saat ini. Data ini dapat kamu gunakan untuk mengetahui kelemahan kompetitor, tanggapan publik mengenai kompetitor kamu, dan seterusnya.

  1. Membaca tren pasar secara global, internasional, dan lokal

Sebagai seorang calon pengusaha, kamu wajib membaca tren pasar sekarang secara teratur. Kamu perlu memahami tentang kenaikan dan penurunan di bidang ekonomi, inflasi, kondisi dan gairah pasar, dan seterusnya. Selain dunia internasional, kamu juga wajib mengetahui kondisi pasar lokal. Hal ini berguna bagi kamu untuk merancang strategi peluncuran produkmu ke pasaran.

  1. Membaca data milik kompetitor

Beberapa perusahaan yang terbuka, menerbitkan laporan tahunan atau data dan informasi tertentu bagi publik. Kamu bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk ikut membaca tren yang ada sekarang, serta respon konsumen dalam menyambut usaha-usaha di pasaran. Kamu juga bisa berkaca dari pengalaman terkini perusahaan-perusahaan tersebut, hingga membantu kamu mengenali rintangan yang bisa menghampiri usahamu nantinya.

Selain itu, kamu juga wajib membaca data-data milik kompetitor kamu, yang bisa kamu lakukan melalui berbagai medium seperti media sosial, pemberitaan media massa, iklan, dan seterusnya.

  1. Membeli data hasil riset pasar

Banyak lembaga yang menyediakan data dan hasil riset pasar bagi perusahaan-perusahaan besar, seperti Nielsen misalnya. Jika kamu memiliki cukup dana, kamu dapat mempertimbangkan pilihan ini. Dengan membeli atau menyewa jasa riset pasar dari lembaga riset, kamu bisa memiliki data yang komprehensif, terukur, dan dilakukan dengan kaidah metodologi penelitian yang benar.

Nah, sudah tahu kan bagaimana cara mengadakan riset pasar sebelum memulai bisnis kamu? Jangan lupa ya untuk menerapkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *