Contents
Sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat di tunda lagi. Pasalnya, sebagian aktivitas dalam menjalankan kegiatan sehari hari adalah sesuatu yang berhubungan dengan air seperti : memasak, mencuci, membersihkan, mandi, minum dan lain-lain. Dari kegiatan inilah yang membuat air begitu sangat penting untuk kehidupan. Betapa pentingnya air berperan dalam kehidupan, perpusteknik.com akan membahas 4 sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari secara detail.
4 sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari
[sc name=”iklan-teknik-sesuai-konten” ]1. Air hujan
Air hujan merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi dalam siklus hidrologi dimana permukaan air laut dan air yang berada di atas permukaan tanah yang disinari oleh matahari akan mengalami penguapan dan akan terkumpul menjadi titik titik air dalam awan. Pada waktu tertentu, awan sudah tidak mampu lagi menampung titik titik air ini sehingga akan dijatuhkan kembali pada permukaan bumi dalam bentuk hujan.
Sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari dari air hujan dapat digunakan untuk keperluan mandi, mencuci pakaian, bahkan dapat digunakan sebagai air minum. Tetapi, anda harus berhati hati jika air hujan jatuh tepat berada di dekat pabrik yang dimana gas gas berbahaya akan bercampur dengan air hujan dan akan menghasilkan hujan asam yang dapat membayahakan kesehatan. Umumnya, terdapat beberapa sifat kualitas dari air hujan yaitu :
- Air hujan pada umumnya bersifat lebih bersih jika jauh dari lingkungan pabrik
- Bersifat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan zat-zat mineral.
- Jumlah air hujan berfluktuasi / tidak tetap
- Mudah terkontaminasi dengan zat zat berbahaya seperti : amonia, CO2 dan SO2
2. Air permukaan
Air permukaan merupakan penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari yang sumbernya berasal dari :
- Air sungai
- Air waduk dalam bendungan
- Air danau
Umumnya, air permukaan sudah terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya untuk kesehatan tubuh terutama zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan kulit. Untuk itu, penggunaan air permukaan harus melalui pengolahan terlebih dahulu seperti pengelolaan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk dapat di aliri ke rumah rumah warga dengan kapasitas sekian liter /detik. Biasanya kapasitas aliran air berkisar antara 20 sampai 40 liter /detik untuk di aliri dalam satu kawasan tertentu.
Sebelum diolah, air permukaan biasanya dapat tercemar oleh buangan domestik, limbah pertanian serta limbah industri yang menyebabkan air sudah tidak aman dipakai kembali. Disinilah peran Instalasi Pengolahan Air (IPA) sangat berguna agar air permukaan dapat dijadikan sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari-hari
3. Air tanah
Air tanah merupakan air yang banyak mengandung garam dan mineral ketika air telah melalui lapisan-lapisan tanah dan hal ini dapat dijadikan alasan mengapa air tanah dapat dijadikan sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari-hari melalui pembuatan sumur.
Tetapi, walaupun air tanah dapat dijadikan sumber penyediaan air baku, air tanah tidak disarankan untuk dipakai apabila berada di lingkungan dengan tata kelola sanitasi yang buruk karena hal tersebut hanya akan menimbulkan penyakit menular akibat pencemaran lingkungan. Disisi lain air hujan yang sudah menjadi hujan asam akan menyebabkan air di dalam tanah tercemar, bahkan mungkin, zat-zat berbahaya yang berada di dalam tanah pun dapat lebih memperburuk kualitas air. [sc name=”iklan-umum-link” ]
Kabar baiknya lapisan-lapisan tanah pun digunakan sebagai filterisasi alami untuk menyaring air tanah dari zat-zat yang berbahaya. Untuk itu, air tanah yang bersumber dari tanah yang dalam kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan air tanah dangkal, maka tak jarang anda disarankan untuk menggunakan air tanah yang kedalamannya diatas 60 meter, untuk mendapatkan kualias air yang baik dan menjaga tetap tersedianya kapasitas air yang memadai untuk digunakan sebagai sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari.
4. Mata air
Mata air merupakan air yang berasal dari dalam tanah, tetapi akan keluar secara alami ke permukaan tanah melalui celah di dalam tanah akibat tekanan yang berada di dalam tanah. Keuntungan dari penggunaan mata air sebagai sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari yaitu tidak membutuhkan biaya lagi untuk pengadaan sumur seperti sumur bor, sumur pompa dan lain-lain. Tetapi mata air memiliki kekurangan dari segi kuantitas yang dimana mata air biasanya akan habis jika dipakai secara terus menerus.
Penggunaan mata air sebagai sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari-hari harus dijaga dengan baik. Karena mata air masih dapat digolongkan pada kategori air tanah, anda disarankan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membangun septictank berdekatan dengan sumber mata air karena hal ini juga dapat memperburuk kualitas mata air.
Kesimpulan dari 4 Sumber penyediaan air baku untuk keperluan sehari hari ini dapat anda lihat pada tabel berikut : [sc name=”iklan-display-terbaik” ]
Sumber | Kualitas | Kuantitas | Kontinuitas | Harga |
Air hujan | Baik, tetapi dapat tercemar oleh polusi udara | Tidak bisa memenuhi untuk persediaan umum | Tidak bisa terus menerus diambil | Murah |
Air permukaan | Kurang baik karena dapat tercemar keculai sudah melalui IPA | Mencukupi dalauntuk persediaan umum | Bisa diambil secara terus menerus | Relatif mahal |
Air tanah | Kualitas terbaik pada kedalaman diatas 60 meter | Relatif cukup | Pengambilan dibatasi karena berakibat instrusi air laut | Relatif mahal jika sudah pada kedalaman diatas 60 meter |
Mata air | Relatif baik | Sedikit dan akan habis jika dipakai terus menerus | Tidak bisa diambil secara terus menerus | Murah |