Hubungan manusia dan lingkungan alam

Hubungan manusia dan lingkungan alam merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Lingkungan alam menyediakan berbagai macam kebutuhan yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia berupa udara, air dan tanah yang memiliki kaitan erat dengan lingkungan. Pada topik kali ini saya akan membahas lebih rinci lagi mengenai hubungan manusia dan lingkungan alam ini jika dilihat dari sudut pandang teknik sipil khusunya pada mata kuliah rekayasa lingkungan.

Hubungan manusia dan lingkungan alam dilihat dari sudut pandang Teknik Sipil

[sc name=”Iklan display terbaik”]

1. Hubungan manusia dan lingkungan alam dengan udara

Udara sudah menjadi kebutuhan manusia bahkan setiap makhluk yang ada dimuka bumi ini untuk setiap detiknya. Udara yang segar dapat memberikan kehidupan serta kesehatan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Tetapi, sifat udara dapat tercemar oleh virus yang berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Seringkali kita mendengar penyakit kelainan paru-paru, kelainan jantung, asma dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh udara. Pada beberapa kasus, pencemaran udara yang terkenal dimuat dalam tabel berikut :

Lokasi	Sumber/ Jenis tercemar	Jumlah penderita/ Kematian	Kelainan
New York, USA 1953	Industri. Kendaraan bermotor Pemanasan rumah	Mordibilitas naik/165	Kelainan paru-paru dan jantung
Poza Rica, Mexico. 1950	Pemanasan rumah Kilang minyak	320 / 22	Kelainan paru-paru dan susunan saraf pusat
Meuse Valley Belgia. 1930	Industri baja dll/ SO2, F. Oxida, logam, debu.	6000 / 600	Peradangan jaringan paru-paru
Danora, USA 1949	Industri bja dll/ SO2	5910 / 20	Kelainan jaringan paru-paru
Yokohama, Jepang. 1946	Industri Pemanasan rumah	Tak diketahui	Asma emphysema
New Orleadns USA, 1955	Industri gandum	200 perhari / 2	Asma

Sumber : Purdom, Walton P, 1971.

Melihat tabel diatas, tentunya kita sudah harus menyadari betapa pentingnya memperhatikan hubungan manusia dan lingkungan alam khususnya udara. Pencemaran udara yang telah dihirup oleh paru-paru dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru yang dapat mengakibatkan tekanan di dalam paru-paru meningkat, selain itu jantung akan bekerja lebih keras untuk mengatasi tekanan yang meninggi dan hal tersebut dapat menyebabkan gagal jantung.

Udara yang mempengaruhi kesehatan sangat ditentukan oleh komposisi fisis udara, kimia maupun biologi. Udara pada keadaan normalnya mengandung oksigen dan nitrogen sekitar 90%, tetapi kandungan ini dapat berubah ataupun terkontaminasi dikarenakan aktivitas manusia yang dapat mencemari udara. Hal-hal yang dapat mencemari udara yaitu : buangan industri, pembakaran, asap kendaraan, debu dan polusi.

Zat-zat kimia yang paling banyak mencemari udara yaitu berupa : oxida nitrogen, partikular, hidrokarbon, oxida sulfur dan karbonmonoksida.

2. Hubungan manusia dan lingkungan alam dengan air

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting urutan kedua dari udara, Walaupun tidak sering digunakan untuk setiap detiknya seperti udara yang digunakan dalam bernapas, tetapi kenyataannya cairan dalam tubuh manusia memiliki kandungan sekitar 60% – 70% dari berat berat badan.

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

Berbicara mengenai air, air juga dapat tercemar layaknya seperti udara. Meningkatnya jumlah penduduk di dunia menyebabkan begitu banyak pula buangan air yang dapat mencemari air bersih sehingga air menjadi air kotor / air limbah yang disebabkan oleh zat-zat yang berbahaya. Zat-zat yang dapat mengotori air bersih ini diantaranya : zat radioaktif, zat-zat yang persisten dan penyebab penyakit. Dengan terjadinya pengotoran air, hal ini menjadi faktor penting agar kita lebih memahami hubungan manusia dan lingkungan alam dengan air yang dapat diketahui pada tabel berikut yang menjelaskan sumber-sumber pengotor air.

Sumber air	Sumber pengotor
Air buangan	Industri, air hujan, pemukiman, kapal dan lain-lain
Sumber pertanian	Erosi, kotoran hewan, pupuk, pestisida dan air irigasi
Sumber alamiah	Udara, air hujan, tumbuhan air, tumbuhan/hewan busuk dan mineral terlarut
Waduk	Lumpur, tumbuhan akuatik
Lain-lain	Industri dan konstruksi

Hubungan manusia dan lingkungan alam dengan air memberikan kita gambaran betapa pentingnya ilmu pengetahuan dari lingkungan alam untuk mengelola dan menjaga air agar tetap bersih dan menjaga agar tidak tercemar dengan sumber pengotor air.

Adanya sebab penyakit di dalam air yang sudah tercemar misalnya disentri yang dapat membahayakan kesehatan.

3. Hubungan manusia dan lingkungan alam dengan tanah

Selain udara dan air, tanah juga bisa saja dapat menimbulkan penyakit yang akan membahayakan kesehatan manusia. Di dalam tanah terdapat zat-zat yang terkandung yang berasal dari tanah itu sendiri maupun dari luar tanah yang terjadi akibat pencemaran lingkungan.

Contoh penyakit yang di akbibatkan dari pencemaran tanah ini adalah penyakit bakteri tetanus yang dapat menular dan disebabkan oleh C. Tetanus serta penyakit Fluorosis yang tidak menular dan disebabkan oleh keracunan Flour.

Dengan mengetahui hubungan manusia dan lingkungan alam dengan tanah inilah akan mendorong kita untuk tetap mempelajari tata guna lahan agar dapat tercipta lingkungan yang sehat, jangan sampai tata guna lahan yang salah dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia dan makhluk lainnya. Beberapa jenis tata guna lahan yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut :

[sc name=”iklan umum link”]

Tata guna lahan	Pengaruh terhadap masyarakat
1. Kehutanan 2. Taman 3. Bercocok tanam 4. Tanah berair, rawa, danau dan teluk	1. Reservoir vektor, agent dll 2. Kesehatan lingkungan rekreasi 3. Kesehatan makanan, air dll 4. Perekmbang-biakan vektor dll
1. Tempat tinggal 2. Perkotaan 3. Industri 4. Transportasi	1. Kes. lingkungan pemukiman 2. kes. lingkungan bangunan, persampahan 3. kes. dan keselamatan lingkungan kerja 4. kes. lingkungan taransportasi dan pariwisata
1. Exploitasi mineral	1. Kes. dan keselamatan lingkungan kerja Toxikologi Lingkungan

Sumber : Miller Jr 1975, dalam soemirat Juli 1994

[sc name=”Subscribe website ini”]