Contents
Pada sebuah perencanaan tata ruang , bentuk elemen dari ruang dapat mempengaruhi kesan pada ruang tersebut. biasanya bentuk elemen ini dapat memberi kesan statis (diam) atau dinamis (bergerak), beraturan atau tidak beraturan, formal atau informal, berat atau ringan, geometris, masif dan transparan pada sebuah ruang yang direncanakan.
Dari bentuk-bentuk tersebut di dapatkan makna yang bersifat abstrak sebagai berikut :
1. Bentuk Elemen Persegi dan Kubus
Bentuk persegi pada sebuah ruang dapat memberikan makna pada ruang sebagai objek yang statis, stabil, dan memiliki kekuatan dikarenakan adanya profil sudutnya. Biasanya dalam merencanakan bentuk elemen dari ruang kebanyakan dari rumah dizaman sekarang menggunakan teknik “box modelling” dimana setiap penyusunan ruang dibentuk kotak-kotak tetapi memiliki variasi tinggi dan pengaturan tata letak sehingga membuat ruang menjadi lebih bermakna saat berada di dalamnya.
[sc name=”iklan umum link”]2. Bentuk Elemen Segitiga dan piramida
Bentuk segitiga pada ruang dapat memberikan makna yang bersifat stabil apabila diletakkan semestinya dikarenakan dasar yang lebar menopang bentuk yang semakin mengecil ke atas sedangkan apabila diletakkan terbalik akan memberikan makna yang bersifat labil. Kedua sifat ini bersifat kuat dikarenakan profil dari sudutnya.
3. Bentuk Elemen Lingkaran dan bola
Bentuk lingkaran dan bola akan memberikan makna yang bersifat statis ataupun bergerak. Pada saat anda merencanakan ruang yang memiliki bentuk lingkaran ataupun bola maka hal ini dapat memberikan kesan dinamis (bergerak) apabila disekelilingnya memiliki bentuk-bentuk yang menyudut. Tetapi, apabila anda merencanakan ruang yang berbentuk lingkaran ataupun bola tanpa ada bentuk-bentuk yang menyudut maka hal ini akan memberikan makna statis, memusat, dan stabil apabila diperhatikan dari segala arah. [sc name=”Subscribe website ini”]
[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]