Contents
Tentunya kamu pernah melihat kartun animasi menarik seperti Shaun The Sheep dan LEGO, kan? Animasi yang digunakan dalam kartun-kartun tersebut memang terlihat kaku, tetapi lucu dan menarik. Objek diam seperti boneka dan lain sebagainya ini dimanipulasi dengan teknik fotografi, yang dinamakan dengan animasi stop-motion.
Kamu pun bisa membuat stop-motion sendiri, misalnya dengan menggunakan boneka dan mobil-mobilan, di rumah tanpa memerlukan peralatan-peralatan canggih. Namun, sulitkah caranya? Tidak sulit kok! Ikuti langkah di bawah ini untuk membuat animasi stop-motion sederhana.
- Siapkan objek-objek
Siapkan objek-objek yang akan kamu rekam dalam pembuatan stop-motion ini. Kamu dapat menggunakan berbagai objek sesuka hati kamu, seperti boneka barbie, mainan balok, dan miniatur kendaraan yang ada di rumahmu.
Bila kamu menginginkan stop-motion yang “berbeda”, kamu juga bisa menggunakan buah-buahan atau peralatan dapur. Gunakan objek yang sederhana terlebih dahulu, karena dalam percobaan kali ini, kita hanya akan mengambil sekitar 15-20 foto saja.
- Lokasi yang sesuai
Cari lokasi dengan pencahayaan yang baik, seperti misalnya di atas meja dapur dengan cahaya lampu yang terang atau meja makan dekat tirai jendela. Pencahayaan yang baik sangat penting bagi pengambilan stop-motion. Hal ini akan mempercepat pengambilan gambar dan gambar pun tidak menjadi blur.
- Ambil gambar dengan kamera
Setelah lokasi dan tempat siap, ambil gambar dengan kamera yang telah diletakkan di atas tripod. Kita membutuhkan tripod agar gambar yang diambil lebih stabil.
Ambil gambar dari objek yang telah kamu siapkan. Gerakkan objek, dan ambil gambar sesuai dengan yang kamu inginkan. Kamu bisa meminta bantuan rekanmu untuk mengubah-ubah posisi objek atau kamu bisa melakukannya sendiri, tetapi tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
- Install software editing
Install software untuk membuat dan editing video, seperti After Effect atau Windows Movie Maker. Proses penginstalan ini akan membutuhkan waktu agak lama, sehingga kamu bisa persiapkan sehari sebelumnya.
Jika kamu merasa kesulitan saat mengunduh aplikasi editing video, maka kamu bisa pergi ke toko komputer terdekat untuk install software tersebut.
- Masukkan ke komputer dan edit
Setelah selesai mengambil gambar dengan posisi yang urut, kamu transfer gambar dari kamera ke komputer. Kemudian, masukkan ke dalam software khusus editing video, misalnya dengan After Effect.
Masukkan gambar-gambar yang tadi telah kamu ambil secara berurutan. Ingat, jangan sampai ada satu pun posisi yang tidak urut, karena akan merusak animasi stop-motion! Jika ada satu atau beberapa posisi objek yang memang ingin kamu berikan durasi lebih lama, copy gambar sehingga menjadi dua atau tiga, dan letakkan berurutan. Nantinya, akan ada beberapa posisi dengan durasi yang lebih lama.
Selain itu, kamu bisa juga menambahkan efek audio, dengan cara Import. Kemudian, pilih file audio, dan atur besar kecilnya volume audio di bagian kiri lini untuk musik yang tersedia di dalam After Effect.
Bagaimana, mudah sekali bukan? Namun tentunya, untuk animasi stop-motion dengan durasi yang lebih lama, kamu membutuhkan pengambilan foto yang lebih banyak. Untuk 15-20 foto, kamu hanya akan mendapatkan animasi stop-motion dengan durasi sekitar 2-3 menit saja. Selamat mencoba dan berkreasi!
