campuran beton

2 Cara mudah menentukan campuran beton berdasarkan mutu beton

Posted on
1. Memahami campuran beton

Di dalam dunia konstruksi, kita pasti akan mengenal istilah “Mutu beton“. Mutu beton merupakan kualitas beton yang menjadi kekuatan struktur bangunan yang dipadukan dengan tulangan baja untuk menahan beban konstruksi. Mutu beton sendiri terbuat berdasarkan campuran material yang di komposisikan berdasarkan takaran SNI yang sudah menjadi panduan oleh orang-orang yang terlibat dalam proyek konstruksi. Di dalam campuran beton, mutu beton dibagi berdasarkan takaran material yang dijadikan perbandingan campuran.

[sc name=”iklan umum link”]

Dalam hal ini perpusteknik.com akan melampirkan beberapa data yang menyertakan campuran beton berdasarkan takaran material yang dapat membentuk mutu beton, data ini meliputi :

  1. Data SNI HSP untuk pekerjaan beton
  2. Data konversi berat jenis
2. Contoh perhitungan campuran beton berdasarkan mutu beton

Setelah memahami campuran dari beton dapat mempengaruhi mutu beton, perpusteknik.com akan mengajak anda untuk mencoba memperhitungkan bagaimana cara menentukan campuran beton dari mutu beton yang akan dicapai. Dalam hal ini perpusteknik.com akan melampirkan 1 data SNI HSP saja yang akan menjadi contoh fokus dalam perhitungan yaitu :

campuran beton

Diatas adalah tabel dari membuat 1 m3 untuk beton dengan mutu K225, maksud dari K225 adalah : beton tersebut memiliki kekuatan karakteristik yang mampu menahan beban sebesar 225 Kg/cm2. Untuk mencapai mutu tersebut, maka tabel SNI diatas menjadi acuan standar dalam menentukan campuran.

Sekarang, dari data tersebut perpusteknik.com akan memperhitungkan perbandingan campurannya. Diketahui PC (Portland Cemen) memiliki takaran 371 Kg, dan PC merupakan agregat terhalus dibanding PB (Pasir Beton) dan KR (Kerikil). Untuk perhitungannya, perpusteknik.com akan menjadikan takaran dari PC yaitu 371 Kg menjadi nilai pembagi dari nilai PC, PB dan KR yaitu :

[sc name=”iklan umum link”]

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

  1. Untuk PC = 371 / 371 = 1
  2. Untuk PB = 698 / 371 = 1.88
  3. Untuk KR = 1047 / 371 = 2.82

Berarti, untuk mendapatkan mutu beton K225 kita harus mengukur takaran campuran PC : PB : KR dengan perbandingan 1 : 1.88 : 2.82. Pengertian dari perbandingan ini bermaksud untuk mengukur takaran campuran beton, Misalnya anda menggunakan karung semen sebagai bahan untuk mengukur campuran, maka ketika anda menuangkan 1 sak untuk PC maka anda harus menuangkan 1.88 Sak untuk PB dan 2.82 Sak untuk KR. Biasanya, untuk mempermudah takaran campurannya di genapkan menjadi 1 : 2 : 3.

Sekarang, Pertanyaannya adalah : bagaimana mungkin anda harus memesan material dalam satuan Kg ? sedangkan pada umumnya, untuk pemesanan material rata-rata menggunakan satuan m3 untuk PB dan KR sedang PC menggunakan satuan Sak. Disinilah kita membutuhkan data “konversi berat jenis”, untuk konversi berat jenis dapat anda lihat disini : Daftar berat jenis material

Dari daftar berat jenis material perpusteknik.com mendapatkan bahwa untuk berat PB sebesar 1400 Kg/m3 dan KR sebesar 1800 Kg/m3, dan untuk PC sendiri biasanya di pasaran di jual /sak sebesar 50 Kg. maka untuk kebutuhannya dapat kita hitung :

  1. Untuk PC = 371 / 50 = 7.42 Sak
  2. Untuk PB = 698 / 1400 = 0.5 m3
  3. Untuk KR = 1047 / 1800 = 0.58 m3

Jadi, kesimpulannya adalah : untuk membuat campuran beton dengan mutu K225, maka campurannya adalah 1 : 1.88 : 2.82 atau 1 : 2 : 3, dan untuk kebutuhan materialnya setiap pembuatan cetakan beton K225 /m3 adalah : 7.42 sak semen, 0.5 m3 pasir dan 0.58 m3 kerikil.

[sc name=”Subscribe website ini”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *