Contents
Setiap anda yang ingin membangun rumah tentunya pasti pernah memikirkan bagaimana caranya untuk mengehemat anggaran saat proses pembangunannya, terlebih lagi jika anda tidak terlalu paham tentang bagaimana caranya untuk menghitung anggaran pembangunan rumah, untuk itu perpusteknik.com akan mengulas bagaimana cara menghemat anggaran pembangunan rumah dengan topic bahasan berikut :
1. Menghemat anggaran pembangunan dengan membuat konsep
Dengan membuat konsep sebelum membangun rumah anda akan mendapatkan keuntungan setelah rumah tersebut di bangun, keuntungan ini dapat dirasakan saat rumah sedang dibangun dan keuntungan juga dapat anda rasakan setelah anda tinggal di dalam rumah tersebut. perpusteknik.com menyarankan agar buatlah konsep rumah yang minimalis tetapi nyaman untuk dihuni dan jangan terlalu banyak menggunakan bahan bangunan yang tidak terlalu diperlukan, konsep yang anda buat dapat berupa gambar sketsa yang menggambarkan denah. Denah rumah minimalis yang disarankan adalah denah rumah yang luasannya kurang dari 100 m2, selain itu keuntungan anda dalam membuat konsep minimalis akan dirasakan pada saat anda tinggal dirumah tersebut, dimana anda tidak akan kelelahan setiap kali membersihkan rumah disebabkan rumahnya tidak terlalu besar.
[sc name=”iklan umum link”]2. Menghemat anggaran pembangunan dengan memprediksikan harga kasar
Setelah anda membuat konsep berupa denah rumah, prediksikanlah harga pembangunan dengan prediksi kasar. Artinya, anda harus mencari tau dulu di daerah anda berapa harga pembangunan untuk /m2 ?.. misalnya di daerah anda untuk pembangunan rumah standar harganya 2,5 juta/m2 jadi tinggal anda kalikan luasan rumah yang anda rencanakan dengan harga /m2 misalnya rumah yang anda rencanakan luasannya itu minimalis dengan luasan 45 m2 maka prediksi harga kasarnya adalah 2,5 juta x 45 m2 = Rp 112,500,000.
3. Menghemat anggaran pembangunan dengan Menggunakan tenaga kerja yang ahli
Semua pekerja konstruksi bisa membuat bangunan tetapi tidak semua pekerja konstruksi ahli dalam membuat bangunan. ada tenaga kerja yang pekerjaan yang lama, ada tenaga kerja yang cepat tapi hasilnya mengecewakan dan ada tenaga kerja yang melakukan kesalahan selalu melakukan bongkar pasang. Pekerja sejenis inilah yang mesti anda hindari dalam melaksanakan pembangunan rumah, di dalam memilih tenaga kerja anda harus teliti memilih tanaga kerja yang ahli, misalnya tenaga kerja yang ahli di pekerjaan kayu belum tentu ahli dalam pekerjaan baja ringan. [sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]
Bayangkan saja jika ada tenaga kerja yang ahli dalam pekerjaan kayu dan dia tidak ahli dalam melakukan pekerjaan baja ringan, saat melakukan pekerjaan atap dia salah melakukan penyambungan pada baut, mungkin hal ini tidak berpengaruh dalam beberapa bulan tapi bukan hal yang tidak mungkin beberapa tahun kemudian atap tersebut sudah tidak kuat dan menimpa anda yang sedang tidur. Untuk itu dalam hal ini anda harus teliti memilih tenaga kerja yang ahli, karena selain menghemat biaya pembangunan rumah anda akan aman dari malapetaka.
4. Menghemat anggaran pembangunan dengan Membuat surat perjanjian kontrak
Walaupun pada umumnya dalam membangun rumah tidak diperlukan surat perjanjian kontrak tetapi disarankan sebelum melakukan pembangunan maka buatlah perjanjian kontrak dimana pelaksananya itu mau bertanggung jawab apabila kesalahan dalam pembangunan murni dilakukan olehnya, untuk mengetahui bahasan mengenai kontrak kerja anda dapat mengunjungi artikel kategori manajemen konstruksi, kategori ini menjelaskan kepada anda hal-hal teknhnis dalam melakukan manajemen dalam pembangunan. Surat kontrak yang dibuat akan melindungi anda dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, lampirkan tanda tangan dari kedua belah piihak dan berilah materai agar surat kontrak yang dibuat sah dimata hukum. [sc name=”Subscribe website ini”]