Contents
Dikalangan Teknik Sipil, Network Planing sering dikenal dengan sebuah metode untuk mengatur pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi. Network planning tentu tidak hanya untuk digunakan dikalangan Teknik Sipil saja, tetapi Network Planning juga dapat digunakan pada semua bidang dalam mengatur alur realisasi dari sebuah pekerjaan. Berbicara mengenai sejarah Network Planning, maka perpusteknik.com akan membahas awal mula Network Planning digunakan oleh semua kalangan dalam pemecahan problem sebuah proyek. Dimulai dari :
a. Pada tahun 1957 US Navy merencanakan peluru kendali jenis polaris, tetapi di dalam perencanaannya terdapat masalah-masalah yang dihadapi dan sangat kompleks, antara lain :
— a.1. Terlibatnya 400 kontraktor lalu bagaimana cara mengkoordinirnya?
—a.2. ini merupakan proyek yang pertama kali dilaksanakan, sehingga kemungkinan penyimpangan besar akan terjadi.
—a.3. waktu yang tersedia dalam proyek tersebut tidak banyak, karena pada saat itu sedang terjadi persaingan senjata dengan USSR dalam perang dingin.
Mengatasi permasalahan tersebut, maka dibentuklah Biro Konsultan untuk memecah belah masalah-masalah yang dijumpai. Hasil yang dicapai dari dibentuknya Biro Konsultan ini adalah terbentuknya PERT (Program Evaluation and Review Technique) yang wujudnya merupakan diagram network. [sc name=”iklan umum link”]
b. Pada tahun 1958 perusahaan bahan-bahan kimia Du Pont Company (USA), dalam memecahkan masalah yang ada pada proses fabrikasi telah menemukan metode CPM (Critical Path Method). Bentuk dari CPM ini juga adalah diagram Network, yang bentuk hampir sama dengan PERT (Program Evaluation and Review Technique).
c. Pada saat memasuki tahun 1969, dasar-dasar Netork Planning yang semula direncanakan untuk dipakai dibidang PLTU sudah mulai masuk dibidang ekonomi, khususnya pada kegiatan pengontrolan perusahaan. Apabila dalam analisa break-even manager ingin mengetahui luas produksi dari perusahaannya yang rugi, tidak rugi, tidak untung dan laba. Maka pada saat itu dibuatlah analisa dari network planning yang dapat membuat urutan pekerjaan seefisien dan seefektif mungkin ditinjau dari segi waktu dan biaya dan ditinjau dari segi manusia dan alat yang dipekerjakan.
d. Pada tahun 1970 diagram Network Planning di peloposi oleh Ir.Sutami, Network Planning mulai masuk dengan penggunaan computer di departemen PUTL Indonesia. Hal ini memang mendukung, karena menghadapi situasi (1969 Repelita I) secara pisik dan ekonomi
e. Memasuki tahun 1971, Network Planning dimasukkan sebagai core subject pada penataran dosen-dosen Ilmu Administrasi Negara di seluruh Indonesia oleh Sub Konsorsium Ilmu-Ilmu Sosial di UGM dan di Unpad Bandung pada tahun 1974.
f. Pada tahun 1975 Network Planning mulai masuk di Curiculum pada Jurusan Administrasi Negara Fakultas Sospol UGM.
g. Sekarang Network Planning digunakan diberbagai bidang pengetahuan seperti : Militer, Keteknikan, Perusahaan, Administrasi dan lain sebagainya. [sc name=”Subscribe website ini”]
[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]
