Contents
- 1 Manfaat Sumur Resapan dari Buis Beton
- 1.1 1. Mengurangi resiko genangan air dan banjir
- 1.2 2. Menghindari sedimentasi dan erosi
- 1.3 3. Menahan resapan air laut
- 1.4 4. Mengurangi resiko pencemaran sekaligus mencegah adanya land subsidence
- 1.5 5. Meminimalisir terjadinya intrusi air laut pada area tepi pantai
- 1.6 6. Sebagai metode konservasi air tanah
- 1.7 7. Meningkatkan kualitas hidup warga secara keseluruhan
- 2 Cara Membuat Sumur Resapan dari Buis Beton
- 3 Share this:
- 4 Related posts:
Air adalah salah satu kebutuhan vital bagi manusia. Air menjadi salah satu produk yang diperjual belikan di zaman modern ini. Hal ini dikarenakan begitu pentingnya fungsi dan kedudukan air. Namun tahukah Kamu bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini berefek pada menurunnya kualitas air? Penurunan kualitas air terutama yang terkandung dalam tanah terjadi karena berkurangnya area resapan yang pembangunannya kurang terencana.
Selain itu bisa juga efek dari erosi, abrasi, banjir hingga kemarau berkepanjangan. Kondisi tersebut tidak bisa didiamkan begitu saja. Demi memperbaiki kualitas air tanah harus ada upaya untuk mencari jalan keluar. Usaha perbaikan ini bisa dimulai dari lingkungan rumah dimana Kamu tinggal. Salah satu caranya dengan membuat sumur resapan.
Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air yang bentuknya seperti sumur biasa tapi bukan untuk mengambil air. Yang ada justru kebalikannya, sumur resapan berfungsi untuk menyerap air lalu meresapkannya ke dalam tanah. Daerah paling cocok untuk menerapkan sumur resapan adalah komple, pertokoan, perkantoran, maupun fasilitas publik yang lain.
Prinsip kerja sumur resapan secara sederhana yaitu menyimpan air hujan (untuk sementara) dalam lubang yang sengaja dibuat. Selanjutnya air tampungan akan masuk ke dalam tanah sebagai infiltrasi (air resapan).
Adapun fungsi utamanya adalah untuk menyimpan cadangan air. Sehingga ketika datang musim kemarau pasokan air yang menjadi kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Namun cadangan air ini tidak bisa diambil secara langsung. Melainkan melalui sumur lain yang berada di sekitar sumur resapan tersebut.
Baca juga: Fungsi rabat beton
Manfaat Sumur Resapan dari Buis Beton
Manfaat dari pembuatan dan penggunaan sumur resapan cukup banyak. Diantaranya:
1. Mengurangi resiko genangan air dan banjir
Dengan mengurangi aliran air yang ada dipermukaan tanah maka resiko terjadinya genangan bahkan banjir bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.
2. Menghindari sedimentasi dan erosi
Karena tidak ada genangan, banjir, maupun air yang mengalir, maka proses terjadinya sedimentasi dan erosi juga bisa dihindari.
3. Menahan resapan air laut
Jika dibuat di sekitar daerah pantai atau laut, sumur resapan juga bisa menahan resapan air laut tersebut agar tidak meresap ke dalam tanah yang mengandung air mineral biasa. Sehingga bisa dikonsumsi dengan aman karena tidak mengandung garam yang tinggi.
4. Mengurangi resiko pencemaran sekaligus mencegah adanya land subsidence
Jika dibuat di sekitar pabrik dan tempat lain yang menghasilkan limbah cair, sumur resapan bisa mengurangi resiko terjadinya pencemaran air dalam tanah. Selain itu sumur ini juga mempunyai kemampuan mempertahankan permukaan air di dalam tanah sekaligus mencegah adanya proses penurunan atau land subsidence.
5. Meminimalisir terjadinya intrusi air laut pada area tepi pantai
Adanya sumur resapan dapat membantu area pemukiman disekitar sumur tidak terganggu.
6. Sebagai metode konservasi air tanah
Sumur resapan sangat membantu dalam konservasi tanah yang efektif untuk mengatasi ancaman kekeringan.
7. Meningkatkan kualitas hidup warga secara keseluruhan
Peningkatan kualitas hidup warga secara keseluruhan dapat dibekali dengan sumur resapan pada setiap pemukiman. Hal ini dikarenakan ketersediaan air akan tercukupi, jarang terjadi banjir, dan mendapatkan kualitas air tanah yang baik.
Cara Membuat Sumur Resapan dari Buis Beton
Ada beberapa syarat umum yang harus Kamu penuhi sebelum membuat sumur resapan air. Persyaratan umum dan persyaratan teknis dalam membuat sumur resapan ini diatur berdasar Standart Nasional Indonesia (SNI) No.: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.
Ruang lingkup SNI terdiri dari cara merancang sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan, Persyaratan umum dan teknis dalam batas muka air tanah (mat), jarak terhadap bangunan, nilai permeabilitas tanah, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan.
Persyaratan Umum Membuat Sumur Resapan Air
- Sumur resapan air hujan harus di tempatkan di bidang yang datar
- Air yang masuk ke dalam sumur bukan air yang tercemar
- Penetapan lokasi sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keaman sekitarnya
- Harus memperhatikan peraturan daerah setempat
- Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang
Persyaratan teknis Membuat Sumur Resapan Air
- Kedalaman air tanah minimum adalah 1,50 m pada musim hujan
- Struktur tanah harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam
- Jarak penempatan sumur resapan terhadap bangunan lainnya, terhadap sumur air bersih 3 m, sumur resapan tangki septik 5 m dan terhadap pondasi bangunan 1 m.
Langkah-langkah Membuat Sumur Resapan Air
- Membuat lubang sumur sedalam 1,5 m dengan diameter 80 – 100 cm. Kedalaman ini tidak boleh melebihi muka air tanah.
- Gunakan buis beton yang terkenal mempunyai kekohoan nyata sehingga nantinya dinding sumur tidak gugur dan longsor.
- Menggunakan pipa paralon, buatlah saluran water inlet yang mengalirkan air hujan dari talang air ke dalam sumur resapan.
- Buatlah saluran pembuangan water outlet. Karena lewat saluran inilah jika sewaktu-waktu sumur resapan dari buis beton mengalami kelebihan air maka limpahan air dikeluarkan. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari ketinggian permukaan air pada selokan. Tujuannya agar saat hujan deras air selokan tidak mengalir masuk sumur resapan.
- Isilah bagian bawah sumur resapan air dari buis beton dengan koral setebal 15 cm.
- Menggunakan plat beton, tutup bagian atas sumur resapan. Di atas plat beton ini dapat diukur dengan tanah.
Membuat sumur resapan air dari buis memang membutuhkan biaya yang lebih besar. Selain itu tidak semua lahan dapat dibuat sumur resapan, jadi harus memperhatikan syarat-syarat umum sebagaimana tersebut di atas. Namun demi lingkungan yang lebih nyaman dihuni, kenapa tidak?
Perlu diketahui, pembuatan sumur resapan air dapat dibedakan berdasarkan 2 hal, yaitu kondisi rumah dan lingkungan. Untuk lingkungan rumah dibedakan lagi menjadi 3, yaitu: untuk rumah dengan talang air, untuk rumah tanpa talang air, dan untuk area terbuka (taman).
Pembangunan sumur harus didukung dengan penumbuhan kesadaran akan kelestarian lingkungan. Seperti, tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengkontaminasi sumber air dengan zat zat berbahaya, dan salinge menjaga kebersihan lingkungan antar warga secara rutin.
Setelah sumur resapan dari buis terpasang, Kamu juga perlu memperhatikan perawatan lubang resapan. Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan kondisi secara berkala, minimal setiap musim hujan atau setiap tiga tahun sekali.
Baca juga: Jual Buis Beton
Namun sebaiknya tidak perlu memaksakan membangun sumur resapan apabila area yang direncanakan untuk sumur tidak memenuhi SNI. Karena dikhawatirkan sumur tidak berguna dan tidak akan bekerja secara efektif, lebih parahnya lagi dapat mencemari area sekitar.