beban terberat

Beban terberat yang harus dipikul oleh Anak Teknik

Posted on

Setiap orang pasti memiliki beban dalam menjalani masing-masing, khususnya di dalam kehidupan anak teknik terdapat beban yang harus mereka tanggung. Beban ini ada dalam kuliahnya, dalam kerjanya dan dalam kehidupan sehari-hari, lalu apa saja yang menjadi beban terberat dari anak teknik ? yuk disimak sama-sama :
[sc name=”iklan umum link”]

1. Beban terberat pertama sulitnya mengatur waktu

Sudah bukan hal yang baru lagi jika anak teknik orangnya sangat sibuk, dari kalangan bos, karyawan, pelajar bahkan pekerja lapangannya pun sangat sibuk. Bahkan nih guys, anak teknik itu merasa waktu ini berputar sangat cepat jika dibandingkan dengan kerja mereka yang begitu banyak. Maka tak jarang sebagian anak teknik mungkin mengharapkan waktu dalam sehari itu di jadikan 48 jam dari Tuhan yang Maha Esa. Disisi lain anak teknik sangat sulit membagi waktunya untuk keluarga, teman, pacar, acara dan lain-lain. hal ini disebabkan karena pekerjaan anak teknik itu lumayan melelahkan jadi sepulang kerja nih guys kadang mereka langsung bobo manis (tapi tidak semua anak teknik ya).

2. Beban terberat kedua mengelola Keuangan

Dalam membuka jasa kadang anak teknik itu membutuhkan modal loh guys, dari modal yang ratusan ribu hingga modal milyaran rupiah, semua tergantung jenis jasa yang mereka buka. Kadang nih guys jika mereka salah dalam mengelola keuangan, bisa-bisa perusahaan bisa bangkrut dan mungkin mereka tidak hanya akan “gali lubang tutup lubang” dalam peminjaman modal, tetapi sudah menjadi “gali lubang gali lagi” nih guys jadi dalam mengelola keuangan sudah menjadi beban terberat dalam hidup mereka.

3. Beban terberat ketiga persaingan Ketat

Tak ada yang dapat mereka rasakan yang lebih berat selain persaingan, karena persaingan merupakan beban terberat yang berikutnya dimana jika menjadi anak teknik yang masih “fresh graduate” sangat sulit untuk bersaing dengan yang sudah memiliki banyak pengalaman. Beban yang mereka rasakan dalam persaingan ini adalah mengeluarkan modal untuk jasa yang mereka tawarkan tetapi sangat jarang mencapai kemenangan. [sc name=”iklan umum link”]

4. Kurangnya kasih sayang

Ditinjau dari sisi psikologis beban terberat yang akan dirasakan oleh anak teknik juga yaitu meninggalkan sesuatu yang dicintainya, seperti keluarga, teman, istri dan anak dan lain-lain. hal ini hanya berlaku pada anak teknik yang bertugas diluar daerah. sangat jarang proyek-proyek anak teknik yang berada di luar daerah masanya hanya 1 bulan, kebanyakan proyek-proyek yang dilaksanakan memiliki waktu diatas 1 bulan bahkan ada yang sampai bertahun-tahun, untuk itu jangan heran jika beban terberat yang dipikul oleh anak teknik adalah kurangnya mendapat kasih sayang dari sesuatu yang dicintainya..

5. Resiko yang amat tinggi

Beban terberat yang selanjutnya nih guys yaitu resiko yang amat tinggi. Anak teknik kadang memikul resiko yang amat tinggi, misalnya salah tanda tangan tanpa membaca perjanjian kontrak bisa masuk penjara, pekerja yang bekerja di lapangan konstruksi bertingkat taruhannya nyawa, dan melakukan kejahatan lainnya bisa masuk neraka.. waduh-waduh berat banget ya guys resiko yang dihadapi oleh anak teknik ? untuk itu selalu teliti dalam bekerja ya jika menjadi anak teknik, agar setiap resiko yang amat tinggi bisa dihindari.

Kiranya itu dulu bahasan beban terberat yang harus dipikul oleh anak teknik, oh ya jika kalian mendapat hal lain lagi yang menjadi beban terberat yang harus dipikul oleh anak teknik, jangan lupa ditulis dikomentar ya guys.. [sc name=”Subscribe website ini”]

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *