Fungsi bekisting pada pengecoran beton

Posted on

Fungsi bekisting pada pengecoran beton pada dasarnya yaitu untuk membentuk struktur beton pada bangunan konstruksi dengan menentukan model dan dimensi penampang sesuai dengan ukuran kolom, balok dan plat lantai. Bekisting juga dikenal dengan rangka cetakan beton yang digunakan untuk menahan agar beton yang baru dituang tidak keluar berhamburan dan setelah beton mulai mengering, barulah bekisting akan dilepaskan. Tetapi, ada beberapa hal yang harus jauh anda ketahui mengenai bekisting yang akan diuraikan pada beberapa topik berikut ini, yaitu :

Fungsi bekisting pada pengecoran beton berdasarkan jenisnya

[sc name=”iklan-display-terbaik” ]

Umumnya, bekisting yang populer dan dikenal dibidang konstruksi terdiri dari 3 jenis bekisting yang dimana ketiganya memiliki fungsi, kelebihan, kekurangan dan tujuan pemakaian masing-masing. Jenis-jenis bekisting ini meliputi :

— 1.1. Bekisting Konvensional
Fungsi bekisting pada pengecoran beton

Diantara semua jenis bekisting, maka bekisting jenis konvensional merupakan jenis kebanyakan bekisting yang sering dipakai oleh kebanyakan orang di dunia konstruksi. Dengan bermodalkan tripleks dengan tebal 3mm – 9mm atau papan kayu tebal 2 – 3 cm serta balok kayu dengan ukuran 3/5 cm atau 5/7 cm, maka tukang sudah bisa membuat dan menyetel model bekisting dengan berbagai bentuk. Untuk harganyapun, jenis bekisting konvesional ini tergolong murah untuk setiap /m2. Tetapi, walaupun tergolong murah, penggunaan bekisting konvensional ini terkadang hanya bisa dipakai 1 sampai 2 kali pengecoran beton sehingga jenis bekisting konvensional hanya cocok digunakan pada proyek-proyek kecil dan kurang cocok untuk proyek-proyek besar.

— 1.2. Bekisting fiberglass
Fungsi bekisting pada pengecoran beton

Sesuai dengan namanya, bekisting fiberglass terbuat dari bahan dasar fiberglass yang memiliki keunggulan yang sangat luar biasa dibandingkan jenis bekisting konvensional. Fungsi bekisting pada pengecoran beton jenis fiberglass ini dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Tahan terhadap air (tidak mudah berkarat)
  2. Kuat dan dapat dipakai berkali-kali sehingga menghemat anggaran pengadaan bekisting. Penggunaan jenis bekisting ini yaitu sekitar 40 – 1000 kali pakai, tergantung kualitas dari jenis fiberglass yang ada pada bekisting.
  3. Sangat cocok untuk proyek-proyek besar yang berhubungan dengan pengecoran bawah tanah dan pengecoran yang berhubungan dengan bangunan air.
  4. Ringan dan kuat
  5. Menjadikan permukaan beton yang dicetak menjadi halus.
  6. Mudah dibershikan.
  7. Memudahkan bongkar pasang selama pengecoran beton sedang berlangsung.
  8. Tidak memerlukan minyak bekisting.
  9. Ramah lingkungan.

Sesuai dengan fungsi bekisting pada pengecoran beton jenis fiberglass yang memiliki beberapa kelebihan, harga jenis bekisting fiberglass ini tergolong lumayan mahal dimana kualitas dan jangka waktu pemakaiannya yang akan menentukan harganya.

— 1.3. Bekisting knock down
Fungsi bekisting pada pengecoran beton

Hampir mirip dengan bekisting jenis fiberglass, fungsi bekisting pada pengecoran beton jenis knock down ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bekisting konvensional. Jenis bekisting knock down ini terbuat dari plat baja dan besi hollow untuk mencetak beton sehingga kuat terhadap tekanan beton yang biasanya sering dilakukan dari mesin pompa ready mix pada proyek-proyek besar. Beberapa kelebihan jenis bekisting knock down juga meliputi :

  1. Sangat kuat untuk dipakai berkali-kali
  2. Menjadikan permukaan beton yang di cor menjadi sangat halus mengikuti permukaan plat baja.
  3. Cocok pada penggunaan proyek-proyek besar
  4. Tahan terhadap tekanan yang sangat besar saat pengecoran menggunakan pompa ready mix
  5. Ramah lingkungan
[sc name=”iklan-teknik-sesuai-konten” ]

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, bekisting jenis knock down ini hanya lebih mengandalkan kekuatannya yang di dukung denga material baja dan besi hollow yang cukup kuat sehingga masih memiliki kekurangan yang meliputi :

  1. Pada beberapa daerah jenis bekisting knock down sangat sulit untuk di dapatkan.
  2. Membutuhkan tenaga ahli pada proses pekerjaannya
  3. Jenis bekisting knock down tergolong berat, sehingga membutuhkan tenaga alat berat untuk mengangkat dan memindahkannya.

Hal-hal yang harus diperhatikan

Di dalam pembangunan konstruksi untuk pekerjaan bekisting, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga fungsi bekisting pada pengecoran beton dapat bekerja maksimal selama proses pembentukan struktur beton yaitu :

— 2.1. Kualitas bekisting

Meninjau dari segi kualitas bekisting, penggunaan bekisting pada proyek konstruksi rata-rata mengacu pada dokumen kontrak dan spektek yang menjelaskan tentang jenis bekisting yang akan digunakan dan sudah mempertimbangkan kondisi lapangan proyek yang akan dihadapi.

— 2.2. Biaya

Meninjau dari segi biaya, penggunaan biaya yang akan digunakan haruslah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang dimana analisa perhitungan volume dan jumlah pemakaian yang telah diperhitungkan dan telah disepakati. [sc name=”iklan-umum-link” ]

— 2.3. Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan pemasangan bekisting harus sesuai prosedur yang telah tertuang di dalam spektek. Dimana untuk setiap jenis bekisting memiliki tahapan pelaksanaan yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil cetakan beton yang berkualitas.

— 2.4. Perawatan

Fungsi bekisting pada pengecoran beton tentunya tidak lepas dari cara perawatan bekisting. Untuk bekisting konvensional yang masih dapat dipakai 2x sekiranya bersihkan sisa-sisa beton apabila telah menempel di permukaan bekisting sehingga tidak akan merusak permukaan beton yang ke-2. Selain itu, pengolesan minyak bekisting pada bekisting knock down juga diperlukan agar bekisting tetap awet dan berkualitas. pengeolesan minyak bekisting ini bisa menggunakan oli bekas, oli sika, solar dan lain-lain. [sc name=”subscribe-website-ini” ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *