Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Posted on

Pengertian infografis menurut Doug Newsom dan Jim Haynes dalam buku “Public Relation Writing: Form and Style” merupakan representasi visual mengenai informasi atau data yang dibuat untuk mendeskripsikan sesuatu serta menambahkan pengetahuan. Infografis memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai dengan tema, informasi yang dijelaskan, serta efektivitas penyampaian data. Misalnya, jika tema infografis adalah data pendapatan suatu wilayah, akan lebih mudah jika infografis menekankan unsur angka-angka tertentu agar info yang diterima jadi lebih mudah. Berikut ini adalah penjelasannya.            

Chronological infographics

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

 

Jenis infografis ini umumnya mempresentasikan informasi yang memiliki keterangan waktu tertentu. Dengan demikian, bentuk visual dari infografis ini adalah berupa skala waktu yang memiliki poin-poin sesuai dengan kejadian atau data yang ada. Misalnya, jika kamu akan membuat chronological infographic tentang presiden yang telah memimpin Indonesia, kamu bisa memulai poin pertama dengan nama presiden Soekarno sebagai datanya, lengkap dengan keterangan waktu yaitu tahun 1945 – 1967, dan sebagainya.

Statistical infographic

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Statistical infographic adalah infografis yang berpatokan dengan elemen statistik seperti tabel, grafik, diagram, tabel, dan elemen lainnya yang dapat merangkum data-data tertentu. Pada jenis infografis ini, jarang sekali terdapat elemen teks. Hal ini dikarenakan umumnya statistical infographic lebih digunakan untuk penyajian data berupa angka dalam diagram misalnya.

Research result infographic

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Sesuai dengan namanya, research result infographic digunakan untuk menampilkan hasil riset tertentu atas sebuah penelitian. Jenis infografis ini dapat terdiri dari beberapa elemen baik foto, angka, maupun teks. Namun, perlu disertai adanya keterangan mengenai riset yang dilakukan. Misalnya, kamu membuat infografis yang menuliskan bahwa suatu riset yang dilakukan bertujuan untuk melihat dampak lingkungan yang terjadi atas sebuah pembangunan gedung. Kemudian, setelah menyertai data-data infografis, kamu kembali menuliskan kesimpulan dan opsi yang dapat dilakukan terhadap lingkungan tersebut.

Comparison infographic

Jenis infografis ini menampilkan perbandingan-perbandingan antara dua objek yang berbeda. Misalnya, data yang ditampilkan adalah perilaku mahasiswa dalam mengakses internet. Kamu bisa membuat infografis yang membandingkan antara seberapa banyak mahasiswa mengakses internet lewat handphone dengan mahasiswa yang mengakses internet lewat laptop atau komputer.

Did you know?

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis infografis ini lebih mementingkan penjabaran fakta hal yang rinci dibandingkan dengan menyajikan data suatu objek secara detail. Tujuannya adalah untuk memfokuskan pembacanya pada fakta-fakta tertentu secara lebih mudah. Misalnya,  pada statistical infographic kamu menuliskan data mengenai banyaknya penduduk di berbagai wilayah kota administrasi Jakarta. Namun, pada did you know infographic ini kamu hanya bertujuan untuk memberitahukan mengenai wilayah kota administrasi Jakarta dengan jumlah penduduk terbanyak. Oleh karena itu, kamu hanya perlu menuliskan bahwa penduduk di DKI Jakarta paling banyak terletak di Jakarta Timur, yaitu sebanyak 2,6 juta jiwa misalnya.

Data visualization

Aspek yang difokuskan pada jenis infografis ini adalah kreativitas dan tampilan visual dari infografis tersebut. Tujuannya adalah agar data yang disajikan terlihat menarik dan unik, sehingga setiap orang yang melihatnya tidak jenuh untuk melihat kontennya. Umumnya, data visualization infographic ini dibuat dalam bentuk video atau animasi bergerak, sehingga lebih dinamis dan indah dilihat.

Photo infographic

Photo infographic menekankan pada elemen gambar yang terkait dengan konten yang ingin disampaikan dibandingkan dengan menggunakan tulisan. Tulisan yang ada dibuat sesingkat mungkin dan merupakan narasi dari gambar yang disajikan. Misalnya, jika kamu ingin menjelaskan bahwa Monumen Nasional memiliki tinggi 136 meter, pada infografis jenis ini cukup memberikan foto monas dengan keterangan tulisan tinggi 136 meter.

Jenis-jenis Infografis yang Perlu Kamu Ketahui

Kesimpulannya adalah jika kamu ingin menyajikan informasi dalam bentuk infografis, penting halnya untuk menentukan jenis infografis yang akan kamu gunakan. Misalnya, jika kamu ingin menyajikan data yang rinci mengenai kota Jakarta kepada khalayak remaja, maka akan lebih tepat jika kamu menggunakan data visualization atau did you know infographic agar informasi lebih singkat, padat dan menarik. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dapat lebih terjelaskan secara efektif sesuai dengan jenisnya masing-masing. Selamat mencoba ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *