7 Kelebihan rangka atap baja ringan dibanding rangka kayu

kelebihan rangka atap baja ringan – Jika pada saat pembangunan rumah sedang berlangsung dan sudah mau mengerjakan pekerjaan atap, biasanya kita dihadapkan oleh berbagai macam pertanyaan untuk pekerjaan konstruksi atap. Pertanyaan ini meliputi : mana yang lebih bagus, rangka atap baja ringan atau rangka kayu? mana yang lebih kuat ? dan mana yang lebih mudah dan cepat pengerjaannya ? . Untuk membahas itu semua perpusteknik.com akan merangkumnya dalam topik ” kelebihan rangka atap baja ringan dibanding rangka kayu “.

Kelebihan rangka baja ringan dibanding rangka kayu

[sc name=”iklan umum link”]

1. Perhitungan yang mudah

Kelebihan rangka atap baja ringan dibanding rangka kayu yang pertama adalah memperhitungkan kebutuhan bahannya terasa lebih mudah. Jika pada perhitungan kebutuhan rangka atap kayu harus menganalisis dengan satuan m3, pada perhitungan atap baja ringan anda hanya perlu menghitungnya dengan menghitung “luas atap / cos (sudut kemiringan atap)” kemudian mengalikannya dengan harga satuan sesuai dengan analisa SNI HSP

2. Rangka baja ringan sangat kuat dan memiliki tegangan tarik yang tinggi

Umumnya, bahan baku pembuatan baja ringan adalah baja yang bermutu tinggi dengan kuat tarik 550 mPa, kekuatuan ini sebanding dengan 5608,44 kg/cm2. Tidak seperti kuat tarik kayu yang memiliki daya tarik yang rendah sehingga mudah rapuh dan lebih cepat hancur.

3. Tentunya lebih ringan dibanding kayu

Kelebihan rangka atap baja ringan dibanding rangka kayu selanjutnya adalah beratnya. Saat anda memakai rangka kayu anda harus mempertimbangkan dimensi yang harus dipakai sesuai dengan jarak bentangan. Semakin besar jarak bentangannya, maka semakin besar pula dimensi kayu yang dibutuhkan dan tentunya beban pada rangka kayu juga semakin besar, sehingga efek dari beban yang ada pada kayu bisa membuat ring balok melentur kebawah dan ini akan menyebabkan retakan pada dinding. untuk berat jenis kayu sendiri /m3 bisa mencapai 320 – 1000 kg.

Berbeda dengan rangka atap baja ringan, kelebihan rangka atap baja ringan umumnya pada bentangan yang panjang memiliki dimensi penampang yang sama yaitu CT.75, dengan berat 5.1 kg / 6 meter. walaupun pada jarak bentangan yang panjang dimensi yang sering dipakai pada rangka baja ringan atap C75.75, tetapi harus diperhatikan secara teliti cara penyambungannya.

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

4. Pekerjaannya lebih mudah

Kelebihan rangka atap baja ringan selanjutnya adalah “lebih mudah dikerjakan”. Berhubung dengan sifat ringannya, pekerjaan rangka atap baja ringan mudah untuk di angkat, diletakkan dan diatur. Selain itu, penyambungannya cukup mudah dengan memakai skrup, paku keling, baut dan system las.

5. Kelebihan rangka atap baja ringan selanjutnya adalah Tahan lama

Berbeda dengan material kayu yang mudah lapuk dan dimakan rayap serta dengan baja konvensional yang mudah karatan, baja ringan lebih tahan lama dibanding kedua material tersebut. Rangka baja ringan memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca dan dapat dipakai dalam jangka panjang melebihi jangka penggunaan kayu yang ± 20 tahun. Walaupun demikian, pemilhan jenis baja ringan pun perlu diperhatikan, dari segi kualitas, jenis baja ringan zincalume lebih baik digunakan dibandingkan jenis baja ringan galvanine.

6. Rangka atap baja ringan bisa di daur ulang

Sisa dari pemakaian rangka atap baja ringan bisa dipakai kembali untuk digunakan pada konstruksi rumah disebabkan sifatnya yang tahan lama. Berbeda dengan material kayu yang jika sudah lapuk harus berfikir berulang-ulang kali untuk menggunakannya kembali. Selain itu, penggunaan baja ringan bisa menghemat penggunaan kayu sesuai dengan program pemerintah dalam pengehematan penggunaan material kayu di dunia konstruksi.

7. Variasi ukuran

Kelebihan rangka atap baja ringan yang sangat mencolok dibandingkan dengan rangka atap kayu adalah variasi dari ukuran penampangnya. Rangka atap kayu sangat ribet menentukan variasi ukurannya mulai dari penggunaan kayu yang penampangnya berukuran (6/12, 8/12, 8/14, 5/7 dan 2/3) cm. Sedangkan pada rangka baja ringan, umumnya hanya menggunakan 2 jenis variasi penampang yaitu rangka CT.75 dan reng RT.15. Untuk melihat ukuran baja ringan yang sering digunakan anda dapat meninjau konten berikut : ukuran baja ringan

[sc name=”Subscribe website ini”]